Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) menggelar demonstrasi
di depan Kedubes Myanmar. Mereka melakukan long march dari bundaran
Hotel Indonesia ke Kedubes Myanmar. Laskar FPI menggelar orasi tak jauh dari pintu Kedubes Myanmar di Jl KH Agus Salim, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Massa
FPI yang ikut berdemonstrasi rata-rata berpakaian serba putih, kaum
laki-laki memakai sorban, kaum perempuan mengenakan kerudung putih, ada
juga yang mengenakan serba hitam dan bercadar, ada pula yang membawa
serta anak-anak mereka.
Demonstran yang mengibar-ngibarkan
bendera FPI, Laskar Pemuda Indonesia, Forum Umat Islam, dan lainnya ini
meminta ditemui oleh Dubes Myanmar. Mereka tidak mau ditemui oleh
perwakilannya saja di luar.
"Kami tidak mau hanya 3 orang yang
diterima, kami mau lebih dari 15 orang. Kami meminta bertemu langsung
dengan Dubes Myanmar," kata orator Ustad Bernard Abujabar dengan
pengeras suaranya.
Para demonstran mengecam kekerasan terhadap
muslim Rohingya di Myanmar. Mereka punya 5 tuntutan. Yaitu menuntut
pemerintah Myanmar menghentikan pembersihan etnis muslim di Myanmar.
Menuntut pemerintah Myanmar mengembalikan hak umat Islam Rohingya,
memberikan kewarganegaraan terhadap muslim Rohingya, menuntut
kesejahteraan bagi muslim Rohingya, dan secara khusus meminta pemerintah
Indonesia memberikan tekanan ke Myanmar agar tidak melakukan
pembersihan terhadap muslim Rohingya.
Saat ini demonstran tengah
berusaha menembus 4 barikade polisi dan Brimob yang berjaga tak jauh
dari gerbang Kedubes Myanmar. Ada 3 water cannon dan satu baracuda
disiapkan untuk membantu pengamanan.