Bantuan untuk pengungsi muslim Rohingya terus mengalir dari berbagai elemen sipil masyarakat dan Pemerintah. Puluhan ton beras dan pakaian serta logistik telah disusun rapi di tenda Posko bantuan.


Sabtu (23/5/2015), bantuan datang dari DPD Front Pembela Islam (FPI) Aceh dan Laskar Pembela Islam (LPI) untuk Rohingya di Camp Pengungsian Desa Kuala Cangkoy Lapang, Aceh Utara.



Sebelum dibagikan bantuan, ratusan anggota FPI dan LPI melaksanakan shalat dzuhur berjama'ah dan yasinan bersama sejumlah muslim Rohingya.



Suasana haru dan isak tangis juga warnai doa bersama tersebut mengingat negara mereka di Myanmar sedang konflik yang tidak mengakui muslim Rohingya sebagai bagian dari Myanmar.



"Bantuan yang kita berikan berupa 200 sak beras, telur, mie instan, air mineral, pakaian maupun alat sholat. Ini merupakan bentuk solidaritas kita membantu mereka yang merupakan saudara semuslim kita," kata Ketua DPD FPI Aceh, Tgk Muslim At-Thahiry.



Sementara itu, bantuan hari ini juga mengalir dari DPR Aceh dan Komite Peralihan Aceh Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Pase. Bantuan juga berupa makanan dan pakaian.



"Kita berikan bantuan kepada muslim Rohingya di lapang ini sebagai bentuk solidaritas kita. Intinya kita prihatin," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Aceh, Azhar Cage didampingi Anggota DPR Aceh lainnya yakni Tgk Mukhtar Al-Khutbhi, Tgk Sulaiman atau Tgk Amat Ditunong, Abu Len, dan Ketua KPA/PA Pase Tgk Zulkarnaeni bin Hamzah.



Sulaiman, anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara yang juga petugas penerima bantuan di posko mengatakan, kebanyakan bantuan datang dari masyarakat dan mahasiswa. Diperkirakan bantuan saat ini sudah menumpuk hingga puluhan ton.



"Ya banyak sekali bantuan yang sudah datang. Sampai dengan hari ini saja bantuan yang datang diperkirakan mencapai dua ratusan ton beras dan juga pakaian," kata Sulaiman.