Ratusan Laskar FPI dan  ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam FUI menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Mereka mengecam kekerasan yang dialami muslim Rohingya.

Massa berpakaian putih-putih yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Mujahiddin Jabotabek itu menggelar long march dari Bundaran HI menuju Kedubes Myanmar yang berjarak kurang dari satu kilometer. Mereka menggelar aksi sejak pukul 14.00 WIB, Rabu (27/5).

Mereka membawa poster bergambar Biksu Ahsin Wirathu yang bertuliskan 'Biksu Ahsin Wirathu teroris pembantai umat Islam Rohingya' poster itu bertuliskan 'WANTED' dengan silang merah di wajah Ahsin.

Laskar FPI juga membawa spanduk bertuliskan 'Save Rohingya Muslims' dan sejumlah spanduk berisi kecaman terhadap Myanmar. Puncaknya, massa membakar sebuah manekin atau patung plastik yang memakai pakaian biksu sebagai lambang kemarahan terhadap Biksu Ahsin Wirathu.

Dalam aksi itu, massa juga mengumpulkan uang sumbangan untuk membantu pengungsi Rohingya yang berada di Aceh. Terkumpul sebesar Rp 4 juta lebih.

Juru bicara FPI Munarman dan beberapa petinggi FUI masuk ke Kedubes Myanmar untuk bertemu perwakilan kedubes. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan. Sekitar pukul 16.00 WIB, aksi berakhir.

Selama aksi berlangsung, jalan di depan Kedubes Myanmar ditutup. Arus lalu lintas dialihkan menuju jalan Sutan Syahrir lurus ke arah Menteng.