Front Pembela Islam (FPI) menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Selasa 9 Juli 2013.

Habib Salim Al-Attas yang akrab disapa Habib Selon dalam pesan singkat nya :

“INFO RUYAH FPI : Senin 8 Juli 2013 telah terlihat Hilal Ramadhan 1434.H oleh H.M. Labib, S.Pdi (30 th), Ust. Nabil M (27 Th) serta ust. Afriyano (35.Th) pada jam 17.52 WIB selama 1 menit 30 detik dengan tinggi Hilal 2'55"13 pada posisi kiri atas matahari dan telah diambil sumpah oleh Ketua PA Jakarta Timur, Drs. Amril L mawardi, SH, MA. Karenanya, DPP FPI memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Selasa 9 Juli 2013,” Senin (8/7/2013).

Namun demikian, FPI mempersilahkan bagi masyarakat luas di Indonesia yang mengikuti keputusan sidang isbat pemerintah dimana 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.

“Info ini khusus bagi keluarga besar FPI. Ada pun bagi masyarakat luas di Indonesia, silahkan ikuti pengumumuman Pemerintah RI. Hormati perbedaan dan jagalah persaudaraan! Sebar Internal FPI!” tutupnya.

Sama dengan Front Pembela Islam, Ustadz Yusuf Mansur, menyerukan, awal Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013.

Sikap pendiri Darul Quran itu berdasarkan perhitungan Kitab Sullamun Nairain yang disusun Guru Mansur, awal Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013.

''Ijtima hari Senin jam 12.11 WIB. Burujnya jatuh pada Buruj Surothon, 15 derajat 52 daqiiqoh. Letak bulan berada di sebelah utara miring ke kiri. Tinggi bulan menurut perhitungan Guru Mansur di Kitab Sullamun Nairain, 2 derajat 54,5 daqiiqoh. Lamanya bulan berada di atas ufuk 11 menit 38 detik,'' ungkap Ustadz Yusuf Mansur.

Terkait awal bulan Syawal, Ustadz Yusuf Mansur, menegaskan, 1 Syawal jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013. Perhitungannya, ijtima' Rabu, jam 03.08. Burujnya, Asad, 14 derajat 4 daqiiqoh. Letaknya sebelah utara miring ke kiri. Tingginya 7 derajat 26 daqiiqoh. Lamanya 29 menit 44 detik.

''Yang kepengen menunggu penetapan Pemerintah, silahkan banget. Dan jangan ribut kalo berbeda. Kita sama-sama hargai mereka yang berbeda dalam perhitungan dan penetapan,'' pesan Ustadz Yusuf.

Posting : R.E