Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekalongan, menutup
paksa Bioskop Borobudur di Jalan Sultan Agung, Kota Pekalongan, Jawa
Tengah.
Saat tiba di lokasi mereka menggelar orasi di depan
bangunan bioskop yang menjadi satu dengan Mal Borobudur dan Pasar
Banjarsari tersebut. Massa mengultimatum agar bioskop ditutup selama
Ramadan dan seterusnya, karena tempat hiburan tersebut dinilai menjadi
lokasi maksiat.
Massa kemudian menemui pihak manajemen dan
menyisir di dalam mall serta memastikan bioskop telah ditutup. Mereka
mengancam, jika bioskop nekat beroperasi lagi maka massa bisa berbuat
lebih jauh.
Sebelum aksi menutup bioskop, ratusan anggota FPI
konvoi keliling kota dan jalan pantura. Akibat konvoi tersebut jalur
pantura di Pekalongan sempat macet hingga sekira satu jam.
Massa
sempat ke Kantor Pemerintah Kota Pekalongan di Jalan Mataram, dan
ditemui Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Dwi Ari Putranto. Mereka
menyampaikan surat somasi penutupan tempat hiburan selama Ramadan.
Koordinator
aksi, Fathurahman, menyebutkan, aksi tersebut untuk menyampaikan surat
somasi dan permintaan penutupan bioskop. “Kami telah beberapa kali
memberikan peringatan dan surat keberatan tentang adanya tempat hiburan
yang melanggar norma, namun agaknya pemkot tidak menghiraukan. Kali ini
kami menyampaikan surat somasi agar bioskop ditutup,“ jelas Fathurahman.
Sementara
itu, Sekda Kota Pekalongan, Dwi Ari Putranto, mengatakan, pihaknya akan
menyampaikan surat somasi itu kepada Wali Kota Pekalongan. “ Kami
menerima surat ini dan selanjutnya akan disampaikan kepada wali kota dan
DPRD Kota Pekalongan,” kata Dwi.
Massa melanjutkan konvoi ke
Mapolresta Pekalongan di Jalan Diponegoro. Di tempat itu mereka juga
menyampaikan surat yang sama kepada polisi.