DPP Front Pembela Islam (FPI) mengundang
secara khusus suami almarhumah Tri Munarti, korban tabrakan mobil pawai
FPI di Kendal, Jawa Tengah. Samsu Eko Julianto datang ke rumah Habib
Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, usai tampil di acara ILC
TVOne, Selasa malam (23/7/2013). Ditemani dua orang kru TVOne dan
sejumlah pengurus DPP FPI, Julianto mengungkapkan segala penderiataan
dan tuntutannya.
Setelah mendengar curahan hati bapak dua anak itu, Ketua Umum FPI Habib
Muhammad Rizieq Syihab dengan rasa penyesalan yang mendalam menyatakan
permohonan maafnya kepada keluarga korban meninggal maupun luka-luka.
Habib Rizieq juga mendoakan semoga arwah korban meninggal (almarhumah
Tri Munarti, red) diterima di sisi Allah SWT. Sedangkan korban luka
didoakan supaya lekas sembuh.
FPI, ungkap Habib Rizieq, juga siap memberikan santunan kepada keluarga
meninggal maupun luka. "DPP FPI siap memberikan santunan untuk keluarga
korban meninggal maupun luka buat pengobatan dan persiapan menyambut
Lebaran," kata Habib Rizieq dalam pesan yang dikirimkan kepada SI
Online, Rabu pagi (24/7/2013).
Kepada putra Julianto, yang menurut pengakuannya di diskusi ILC dia
memiliki dua orang putra, satu berumur 22 tahun dan satu lagi masih SMA,
Habib Rizieq berjanji akan memberikan beasiswa hingga sarjana.
"DPP FPI siap memberikan beasiswa untuk kedua putra korban hingga S1
dengan nilai per bulannya Rp.500 ribu per anak terhitung mulai bulan
Juli 2013," ungkap Habib.
Habib Rizieq juga menegaskan bahwa
pihaknya mempersilahkan aparat kepolisian untuk memproses hukum oknum
yang melakukan penabrakan dan oknum lain yang dituduh melakukan tindak
kriminal.
"Oknum penabrak korban hingga meninggal dunia tetap akan diproses secara
hukum hingga tuntas. Begitu juga oknum FPI lainnya yang melakukan
tindak kriminal," katanya. (Suara-Islam.com)